Friday, 30 December 2016

5 Alasan Kenapa Menikah Dengan Janda Itu Lebih Syahdu,,ternyata ini alasanya..

Menikah dengan janda selama ini selalu kental dengan stigma buruk. Yang pria pasti akan dianggap nggak becus cari istri, sedangkan si pasangan janda biasanya bakal dituduh tukang goda sampai pakai ilmu-ilmu pelet. Selalu begitu, padahal tentu saja stigma macam ini dusta. Banyak pasangan perjaka janda yang memang menikah karena benar-benar cocok dan klop satu sama lain.


Sebenarnya, apa sih yang salah dengan janda? Mereka sama-sama wanita, hanya statusnya saja yang sudah pernah menikah. Janda selalu di-underestimate, padahal kalau dibandingkan dengan perempuan yang belum menikah, mereka jauh lebih unggul. Bahkan, jika bisa melihat sisi lain seorangjanda, maka beruntunglah pria yang mendapatkannya.
Bisa mendapatkan janda adalah berkah. Kalau tak percaya, simak poin-poin di bawah ini, pasti kamu akan mengangguk setuju.


1. Janda Jauh Lebih Dewasa


Kedewasaan biasanya muncul karena waktu yang menempanya. Dalam pernikahan, nggak semua pasangan akan langsung sama-sama dewasa hanya dalam seminggu. Nah, karena masih belum dewasa, tak heran kalau kadang kala ada konflik-konflik kecil. Semua pasangan nikah yang masih baru pasti begitu.

Nah, beda gadis beda pula janda. Menikah dengan mereka seperti naik mobil lewat jalan tol, mulus tanpa hambatan. Alasannya utamanya lebih kepada si janda yang lebih berpengalaman dalam mengelola emosi. Ibarat kuliah, awal masa pernikahan adalah ospek. Nah, janda sudah melewati ini dan bersama mereka kita tinggal menjalani yang enak-enaknya saja.

2. Tahu Cara Menyenangkan Lelakinya


Nggak munafik, bercinta adalah aspek dalam pernikahan. Begitu pentingnya, sampai ada orang-orang yang rela bercerai gara-gara si pasangan nggak bisa memuaskan dirinya dengan aktivitas satu ini. Nah, menikah dengan janda, artinya kita nggak perlu lagi khawatir soal beginian.

Ya, mereka sudah pernah menikah, artinya memiliki pengalaman dalam hal tersebut.
Malam pertama pun mungkin akan lebih dari ekspektasi si pria. Berbeda dengan ketika menikahi seorang gadis. Percintaan yang pertama pasti bakal canggung luar biasa. Meskipun terjadi ‘smackdown’, tapi pasti masih belum semaksimal janda. Fakta ini juga berdasarkan survey lho.

3. Lebih Berpahala Jika Punya Anak Yatim


Nikah tak hanya untuk senang-senang, tapi juga ibadah. Dalam agama Islam misalnya, seseorang yang sudah menikah ibadahnya menjadi sempurna. Ibaratnya kalau bujang nilainya lima puluh, pas sudah nikah nilainya penuh alias seratus.

Nilai pahala juga makin bertambah jika di pernikahan itu ada anak yatimnya, dalam artian kita menikahi janda yang ditinggal mati suaminya. Nah, menafkahi yatim ini pahalanya gila-gilaan dan bisa membawa keberkahan yang luar biasa. Bahkan menurut ulama, rumah yang paling disukai Allah, adalah rumah yang ada anak yatim yang dimuliakan di dalamnya.

4. Tak Harus Kejar Target Punya Anak


Tujuan nikah memang mengembangkan keturunan. Tapi, banyak orangtua yang kadang memaksakan anaknya untuk cepat-cepat punya momongan. Ini bisa jadi beban psikologis lho. Karena nggak semua pasangan itu bisa langsung punya anak. Bahkan ada yang menikah 20 tahun tapi masih belum dikaruniai bayi.

Enaknya, menikah dengan janda (kali ini yang sudah punya anak) adalah terselesaikannya masalah tuntutan cepat punya momongan ini. Ya, kan anak sudah ada. Soal urusan nambah momongan bisa sambil jalan. Percaya deh, nikah dengan janda semua masalah yang ada terselesaikan.

5. Nikah Dengan Janda Bisa Bikin Kaya


Apa korelasinya janda dan kekayaan? Ada. Sekarang mari kita main logika-logikaan. Janda yang ditinggal mati atau bercerai, dituntut untuk bisa menghidupi diri dan anaknya. Maka mereka dipastikan memiliki harta, terlepas apakah si janda ini mendapatkan jaminan tunjangan anak dari suami lamanya atau tinggal bersama orangtua.

Nah, karena janda sejak awal sudah mandiri secara finansial, maka bagi para suami ini adalah berkah tersendiri. Kalau begini sepertinya hampir tidak ada masalah soal pemenuhan kebutuhan keluarga. Dan karena tak ada masalah ekonomi, keluarga pun sejahtera.
Masih menganggap menikahi janda adalah aib? Tentu tidak ya, apalagi berkaca pada banyaknya hal-hal positif yang bakal didapatkan. Menikahi gadis tentu tidak masalah dan baik, tapi bisa menikahi janda adalah keberuntungan besar. Terserah orang mau bilang apa, yang menjalani bukan mereka. So? Just enjoy it!

Jika Terlalu Banyak Cicak Di Rumah,… Berhati-Hatilah!! Karena Itu Petanda..

cicak memang salah satu hewan yang sering dijumpai di rumah. Seringkali banyak kotoran cicak berceceran terutama di ruang yang jarang digunakan atau di kamar mandi dan toilet. Suara yang ditimbulkannya juga menjengkelkan terutama di waktu malam. 




Berikut penjelasan mengenai bahaya cicak, mari simak dan bagikan!
Ruqyah dan Hadits

Dalam dunia ruqyah, cicak termasuk makhluk pembawa sihir dan harus dibasmi.
Didalam shahih Muslim, Sunan Abu Daud dan Jami’ at Tirmidzi dari Abu Hurairoh berkata : Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membunuh cecak maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. 
 
Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. 
 
Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua.
Didalam shahih Muslim disebutkan : Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).

Didalam “al Mu’jam al Ausath” milik Thabrani dari hadits Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membunuh cecak maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”

Ibnu Majah meriwayatkan didalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat
di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. 
 
Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak. 
 
Sesungguhnya Nabi saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. 
 
Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan bahwa hadits Aisyah ini shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya.

Namun demikian bukan berarti setiap kali kita mendapatkan cecak harus dibunuh dikarenakan perintah didalam hadits tersebut bukanlah sebuah kewajiban akan tetapi disunnahkan membunuh setiap cecak yang membahayakan.

Penyakit

Selain media sihir, cicak juga merupakan pembawa kuman yang berbahaya. Tubuh cicak mengandung bakteria beresiko yaitu bakteria Escherichia Coli atau E Coli. Escherichia Coli telah dikenali sebagai mikrob yang boleh mengakibatkan sakit perut dan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Apabila cicak terkena makanan, diharap untuk membuang makanan tersebut karena dikhawatirkan sudah tercemar.

Najis Cicak 

Dalam satu penelitian, najis cicak juga terbukti boleh menembus plastik. Penelitian menunjukkan apabila kotoran cicak terkena ponsel, kotoran tersebut bisa merusak monitor handphone.

Oleh karena itu, jika ada cicak di rumah berhati-hatilah. Sebaiknya kita coba enyahkan cicak-cicak itu dari rumah.

TERNYATA Inilah 7 Amalan Yang Bisa Menghapus Dosa Seumur Hidup - NO. 4 Paling Simpel..,, Tolo0ng di share

Insyaallah - Tumpukan dosa yang menggumpal bukan berarti tidak bisa dihapus. Beragam kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas mampu meleburnya. Selama dosa itu tidaklah dosa besar yang menyebabk kekafiran. Sebab kekafiran hanya bisa ditukar dengan kembali dalam pelukan Islam.



Berikut ini adalah 7 amalan yang dapat menghapuskan dosa. Apa saja itu?

1. Taubat

Kesalahan bisa dilakukan siapa saja. Tidak terkecuali ahli ibadah sekalipun. Karenanya, orang yang terbaik bukan mereka yang tidak pernah terjerembab dalam kekeliruan. Tapi, mereka yang selalu menyadari kesalahannya, lalu bertaubat. Dan tidak menunda taubatnya walau sedetik pun.

“Langsung bertaubat dari dosa, ” tutur Imam Ibnul Qayyim, “merupakan keharusan yang tak bisa ditunda-tunda. Jika taubat ditunda, ia akan memunculkan maksiat lain akibat penundaan itu. ”

Begitu pentingnya taubat karena ia adalah gerbang segala ampunan. Ia adalah wujud pengakuan hamba atas dosanya, dan jembatan pengakuan Allah bagi ampunan-Nya. Taubatlah yang menjadi kunci kebaikan untuk menghapus dosa kesalahan seorang hamba.

Allah Ta’ala berfirman, “…Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih, maka kejahatan mereka diganti dengan kebaikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. Furqan : 70).

2. Sedekah

Setelah gerbang ampunan terbuka, ibadah berikutnya yang bisa melebur dosa yaitu sedekah. Baik yang dilakukan dengan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Allah berfirman, “Jika kamu menampakkan sedekah (mu) maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kamu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian sebagian kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ” (QS. al-Baqarah : 271).

Rasulullah Saw bersabda, “…sedekah itu mematikan (melebur) kesalahan dan takwa itu membunuh kesalahan seperti air memadamkan api. ” (H. r. Thabrani).

 Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka bersedekah yaitu orang yang benar pengakuan imannya. Menurut terminologi syariah, pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, baik hukum maupun bebrapa ketentuan umum lainnya. Hanya saja, jika infak cenderung berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas. Sedekah enyangkut juga hal yang bersifat non-materi. Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah Saw menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta, maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, terkait suami-istri, atau lakukan aktivitas amar ma’ruf nahi mungkar termasuk sedekah. Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Muslim, Rasulullah Saw menyebutkan bahwa tersenyum kepada saudara yang lain itu sedekah.

3. Jihad

Ibadah lainnya yang masih berkaitan langsung dengan harta dan pahalanya mampu melebur dosa adalah jihad. Jihad di jalan Allah yang dilakukan dengan ikhlas dapat melebur dosa. Baik yang dilakukan dengan harta maupun
jiwa. “… (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih
baik bagi kamu jika kamu mengetahui, niscaya


Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan ke dalam surga…” (QS. ash-Shaff : 11-12).

Karenanya, para sahabat Rasulullah saw selalu berlomba menyambut seruan jihad. Kendati mereka sudah menginfakkan harta, tapi itu tak membuat mereka puas untuk tidak ikut berjuang di jalan Allah. Bagi mereka, syahid di jalan Allah adalah kunci utama untuk mendapatkan ampunan Allah.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mati syahid akan diampuni dosanya pada percikan darah yang pertama, dan akan dikawinkan dengan dua bidadari dan akan memberi syafaat tujuh puluh dari anggota keluarganya…, ” (H. r. Thabrani).

4. Wudhu

Bagi mereka yang tidak sempat berjihad bukan berarti pintu melebur dosa tertutup. Ibadah sehari-hari yang kita lakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntutan Rasulullah saw, juga bisa menghapus dosa.

Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni. Sedangkan shalatnya, jalannya menuju masjid adalah amalan tambahan, ” (H. r. Muslim dan Nasa’i). ”

5. Shalat

Selain itu, shalat merupakan kaffarah (penebus) dosa dan kesalahan seorang hamba. Perumpamaan orang yang melakukan shalat lima waktu sehari semalam ibarat orang yang di depan rumahnya mengalir sungai dan ia mandi lima kali sehari. Tidak akan ada kotoran yang tersisa. “Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengan shalat itu Allah akan melebur sebagian kesalahan (hamba-Nya), ” tutur Rasulullah saw seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi bahwa Rasulullah saw menyatakan, “Shalat lima saat, shalat Jum’at menuju Jum’at berikutnya adalah pelebur dosa di antara mereka, selama dosa-dosa besar tidak dilanggar. ”

6. Puasa

Beribadah puasa yang dikerjakan dengan penuh keimanan serta cuma mengharap ridha Allah juga dapat melebur dosa. “Sesiapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan ikhlas (mencari pahala lantaran Allah) jadi diampunilah dosanya yang telah melalui. ” (H. r. Bukhari Muslim).

Terlebih bila puasa Ramadhan diikuti dengan puasa Syawal enam hari sesudahnya. “Sesiapa yang puasa Ramadhan serta menemaninya dengan puasa enam hari di bln. Syawal, jadi ia bakal keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ia dilahirkan ibunya, ” sekian sabda Rasulullah saw seperti yang diriwayatkan Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath-nya.

Puasa ayyamul bidh (tiga hari tiap-tiap pertengahan bln. hijriyah) dapat juga jadi pelebur dosa. Dalam Mu’jam al-Kabir-nya Thabrani meriwayatkan, dari Maimunah binti Sa’ad kalau Rasulullah saw bersabda, “Dari tiap-tiap bln. tiga hari, siapapun yang dapat melakukannya, jadi (pahala) sehari-harinya dapat melebur sepuluh kali kekeliruan serta dia bersih dari dosa seperti air bersihkan baju. ”

7. Haji

Kalau ibadah harian (seperti shalat), bulanan (seperti puasa sunnah), atau tahunan (seperti puasa Ramadhan) mampu melebur dosa, begitu juga dengan ibadah haji yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi yang mampu.

Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang melaksanakan haji, lalu tidak berbicara kotor dan tidak fasik, dia akan kembali (diampuni) dari dosanya sebagai mana ia dilahirkan ibunya, ” (H. r. Bukhari Muslim).

Begitulah kesempurnaan Islam dan keutamaan umat Nabi Muhammad. Hari-harinya penuh dengan pahala yang mampu melebur dosa kesalahannya.


Semoga dosa-dosa kita dihapus dan diampuni oleh-Nya. Aamiin.
 (dakwah-surga)

Wahai Suami...!!! Ketahuilah Uangmu Milik Istrimu Tapi Uang Istrimu Bukan Milikmu...

Dalam berumah tangga, seorang suami berkewajiban untuk menafkahi keluarganya. Sehingga merupakan hal yang lumrah bila suami lebih banyak yang bekerja bila dibandingkan dengan wanita. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bila seorang wanita juga bekerja dan bahkan menjadi tulang punggung keluarga. 

Idealnya seorang suami dan istri saling bahu membahu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bila suami memberikan nafkah, maka sang istri yang mengatur keuangan. Namun, terkadang nafkah yang diberikan oleh suami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga akhirnya sang istri ikut bekerja untuk membantu suami. Dengan begitu, sang istri akan memiliki penghasilannya sendiri.

Lantas, bagaimanakah hukum penghasilan istri ? Berhak kah seorang suami untuk mengambil gaji istrinya ? Dan, wajibkah istri memberikan sebagian penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya ? berikut ulasan selengkapnya.

Berdasarkan fatwa ulama, disepakati bahwa bila pendapatan atau gaji suami yang juga menjadi hak bagi istrinya, maka berbeda halnya dengan gaji istri dari pekerjaan yang dilakukannya adalah milik istri dan tidak ada hak bagi suaminya sedikitpun. Terkecuali jika sang istri dengan ikhlas memberikannya untuk membantu atau menopang keuangan keluarga.

Apabila seorang suami memakan harta milik istri tanpa sepengetahuannya, maka dapat dikatakan bahwa ia berdosa. Sebagaimana firman Allah Ta’ala

“Janganlah memakan harta orang lain diantara kalian secara batil” (QS. An-Nisa: 83)

Saat seseorang bertanya kepada Syaikh ‘abdullah bin ‘Abdur Rahman al-Jibrin tentang hukum suami yang mengambil uang milik istrinya untuk kemudian digabungkan dengan uangnya. Maka Syaikh al-Jibrin mengatakan bahwa tidak disangsikan lagi bahwa istri lebih berhak dengan mahar dan harta yang ia miliki, baik melalui usaha yang dilakukannya, warisan, hibah dan  harta yang ia miliki. Maka itu merupakan hartanya dan menjadi miliknya. Sehingga dialah yang paling berhak untuk melakukan apa saja dengan hartanya tersebut tanpa ada campur tangan dari pihak lainnya.

Seorang wanita berhak untuk mengeluarkan hartanya untuk kepentingannya atau untuk sedekah, tanpa harus meminta izin pada suaminya. Dan diantara dalilnya adalah hadist dari Jabir bahwa Rasulullah SAW berceramah di hadapan jamaah wanita, beliau berkata

“Wahai para wanita, perbanyaklah sedekah, sebab saya melihat kalian merupakan mayoritas penghuni neraka.” Sehingga, para wanita itupun berlomba-lomba menyedekahkan perhiasan mereka dan mereka melemparkannya di pakaian Bilal (HR. Muslim)

Sehingga, apabila seorang istri ingin bersedekah, maka orang yang paling utama berhak menerima sedekahnya tersebut adalah suaminya sendiri dan bukan orang lain. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist dari Abu Sa’id ra.

“Dari Abu Sa’id al Khudri ra berkata bahwa, “Zainab, istri Ibnu Mas’ud datang meminta izin untuk bertemu Rasulullah. Beliau bertanya, “Zainab yang mana ?”. Kemudian ada yang menjawab, “Istrinya Ibnus Mas’ud.” Dan Rasulullah mengatakan,“baik, izinkanlah dirinya”. Maka zainab pun berkata, “Wahai nabi Allah, Hari ini engkau memerintahkan untuk bersedekah. Sedangkan aku memiliki perhiasan dan ingin bersedekah. Namun, Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa dirinya dan anaknya lebih berhak menerima sedekahku.” Lantas Rasulullah bersabda, “Ibnu Mas’ud berkata benar. Suami dan anakmu lebih berhak menerima sedekahmu.” (HR. Imam Bukhari)

Bahkan, dalan hadist lainnya disebutkan bahwa Rasulullah berkata bahwa, “Benar, ia mendapatkan dua pahala yaitu pahala menjalin tali kekerabatan dan pahala sedekah.

Mengenai hadist diatas, Syaikh Abdul Qadir bin Syaibah al Hamd mengatakan bahwa pelajaran yang bisa diambil adalah :
1. Seorang wanita diperbolehkan untuk bersedekah pada suaminya yang miskin

2. Suami merupakan orang yang paling utama untuk menerima sedekah dari istrinya dibandingkan orang lain

3. Istri diperbolehkan untuk bersedekah pada anak-anaknya dan kaumkerabatnya yang tidak menjadi tanggungannya

4. Sedekah istri yang demikian merupakan bentuk sedekah yang paling utama.

Demikianlah ulasan mengenai penghasilan istri. Sehingga bisa dikatakan bahwa pepatah yang mengatakan “uang suami adalah milik istrinya, sedangkan uang istri adalah milik istri” bukanlah sebuah kata-kata kosong tanpa makna. Sebab, semuanya sudah dijelaskan dalam Islam bahwa hal tersebut benar adanya.

Dengan demikian, semoga para suami bisa adil memperlakukan penghasilan istri dengan tidak mengambil harta istri tanpa keridhoannya. Dan sudah seharusnya seorang istri bersikap bijak jika memiliki harta atau penghasilan melebihi suami.

Semua Wajib Baca.!! Lakukan Hal Ini Jika Ibu Dan Ayah Kamu Meninggal, Jika Tidak Kamu Akan Menyesal..!! Bantu Sebarkan Kepada Yang Lain

Apabila Ibu Ayah kita meninggal, turunlah dalam liang kubur dan sambutlah mayat beliau, buka papan penutup keranda (tempat usungan mayat), angkat mayat Ibu Ayah kita.
Biarkan kita yang memutarkan mayat Ibu Ayah kita menghadap ke kiblat. Kita yang melakukan!!! Bukan hanya menyaksikan saja orang lain yang melakukan.

.
 
Allahu Robbi... " Ibu.. Terakhir kali ini aku melihat Ibu". Biarkan kita yang merelai ikatan di kepala dan di tubuh beliau.. Pegang perlahan-lahan badan Ibu kita, arahkan beliau dengan baik-baik, ambil gumpalan tanah dan letakanlah di belakang tengkok Ibu kita.


"Ibu, terakhir kali inilah aku melihat engkau". Terlintas dalam hati kita sambil memegang Ibu kita... Ingat sejak kita bayi, tangan Ibu kita ini
yang mensuapi makanan ke mulut kita.
iklntengah

Ingat hari pertama kita bisa berjalan, muntah, berak, beliau lah orang yang tidak pernah sedikit pun untuk menolak
  Sebagaimana pun jahatnya anak terhadap beliau, kita tetap anak beliau dan selalu terima sebagai anak beliau.

Naiklah ke atas dan duduklah di tepi makam beliau serta dengarkanlah "Talqin" yang di sampaikan teruntuk Ibu kita. Hari terakhir ini lihatlah, tidak ada benda apapun yang bisa kita berikan untuk bekal beliau kecuali hanya Doa:
.
"Ya Allah.. Aku angkat tanganku Ya Allah.. Aku ridho Kau ambil Ibu ku Ya Allah..
Dia yang melahirkan aku.. Ya Allah hari ini aku tinggal dia Ya Allah, aku serahkan dia atas urusan Mu belaka Ya Allah. Aku tadahkan tanganku Ya Allah.. Aku memohon dengan sangat-sangat Kau ampunkan dosa-dosa Ibu ku, tolong Ya Allah.. Kasihani Ibu ku Ya Allah.. Aku adalah hasil didikan dari dia. Ya Allah sayangi dia Ya Allah. Aamiin...
.
Maka akan beruntunglah Ibu kita, apakah Allah akan menolak doa itu? Allah tak akan menolak doa ikhlas yang datang dari seorang anak.
Pesan ini bagi sahabat-sahabat yang selagi punya Ibu Ayah masih hidup. Dan Bagi sahabat-sahabat yang Ibu Ayah telah tiada...

SUBHANAWLLAH!!! Kuasa Allah. Puluhan Tahun Dikubur, Jenazah Ini Masih Utuh Dan Wajahnya Bercahaya, Ternyata Amalan Inilah Yang Semasa Hidup Sering Ia Lakukan..

Suatu ketika, seorang kontraktor akan membangun sebuah apartemen
mewah di atas tanah bekas kuburan milik warga. Walaupun sedikit jauh dari keramaian, namun tempat yang akan dibangun ini sangat strategis untuk membangun sebuah apartemen.

Ketika pekerja hendak membangun pondasi apartemen, tiba-tiba seorang warga memberi tahu di tanah yang hendak dibangun itu ada kuburan tua seorang wanita yang belum terangkat. Sejenak pekerja itu terdiam dan menanyakan kira-kira kuburan siapa yang ada di sini. Siapa keluarga dari kuburan ini, lalu warga
menjawab bahwa keluarganya sudah tidak ada. Hanya dia sendiri yang dikubur di sini dan keluarganya meninggal bukan di tempat ini.
Sejenak kontraktor itu terdiam dan memikirkan ke mana kuburan itu harus dipindahkan. Sedangkan tanah untuk pemindahan kuburan yang disediakan sudah penuh.

Setelah lamanya berpikir, kontraktor itu menanyakan tempat yang tepat untuk memindahkan kuburan itu. Akhirnya ada tempat yang bagus untuk kuburan itu.
Setelah tempatnya ditentukan, kuburan itu dibongkar untuk dipindahkan. Setelah 15

 
menit, para penggali kubur menemukan jasad seorang wanita. Namun, para penggali kubur dan kontraktor terkejut bukan main.
Subhanallah, sungguh tidak biasa kuburan yang hampir berumur 50 tahun ini ternyata jasad yang ada di dalamnya masih utuh sempurna dan wajah dari jasad itu sungguh menyilaukan orang yang melihatnya seolah kaca yang terkena sinar yang terang dan mencerminkan ketenangan.
Jasad dengan wajah tersenyum itu sejenak membuat orang yang melihat terkejut dan keheranan. Tak lama setelah itu, datang seorang kakek tua yang kenal dengan jasad itu lalu menceritakan kepada perihal jasad itu. Dulu, ketika wanita itu masih muda selalu mendawamkan wudhu di setiap waktunya.

Ketika marah, dia selalu berusaha tenang dengan bewudhu. Ketika dalam kesulitan dia selalu berwudhu. Ketika senangpun dia selalu berwudhu. Sungguh berbeda dengan adiknya yang urakan dan selalu memoles wajahnya yang cantik itu.
Adiknya sombong karena kecantikannya. Tak jarang dulu pria yang seusianya ingin meminangnya.

Adiknya itu selalu menolak pria yang tidak punya mobil, jangankan meminang berteman saja enggan. Sungguh berbeda jauh dengan kakaknya yang sederhana, baik tutur kata dan selalu menutup aurat.

Setelah lama mendengar cerita dari kakek, kontraktor itu sejenak tertegun dan menanyakan tentang keadaan adik jasad wanita itu. Kata kakek, adiknya yang urakan itu telah meninggal dengan wajah terbakar karena tabrakan saat bersenang-senang dengan teman prianya. Bahkan tubuh dan tulang wajahnya remuk sampai orang tuanya tak mengenalinya lagi. Naudzubillah.

Si kontraktor yang dulu suka dengan wanita yang berdandan seksi atau wanita yang sering membuka aurat, bahkan memperlihatkan titik-titik vitalitas kepadanya akhirnya bertobat kepada Allah. Kontraktor yang dulunya seorang playboy, sekarang sudah insaf tidak akan mengulanginya lagi.
Wallahu ‘a lam.

Thursday, 29 December 2016

Astagfirullah..!! Video Ini Membuat Semua Orang Merasa Malu Melihatnya...

Astagfirullah!! Video Ini Membuat Semua Orang Merasa Malu Melihatnya...

 

Dari judul saja sudah pada penasaran, inti dari posting ini mari kita saling menghormati agama lain, gotong royong, maka bakal terwujud ketentraman hidup di negara indonesia.

Dalam hadist maupun alqur'an menjelaskan kalau berbedaan yaitu rahmat Allah,
perbedaan itu janganlah

menjadi kesenjangan mari kita hormati umat agama satu sama lain, baik dari cara beribadah maupun kitabnya

inherit; margin : 0px; padding : 0px; vertical­align : baseline; " Sengaja saya tak tampilkan
foto maupun gambarnya di sini, karena saya sendiri tidak paham keaslian dari fotonya antara photo yang kanan yang kirinya ada hubungannya atau tak, karena ini upload teman di facebook, yang telah dewasa silahkan lihat buat pembelajaran saja, dan yang belum dewasa jangan di klik.

Mudah-mudahan menjadi peringatan untuk kita semua agar tak melecehkan ajaran agama. Karna Azab Allah itu dapat datang sewaktu­waktu tanpa bisa kita menundanya.

sumber : https :// kita-semua-milik-allah. blogspot. co. id